Speech Recognition

Speech recognition adalah proses identifikasi yang dilakukan komputer untuk mengenali kata yang diucapkan oleh seseorang tanpa mempedulikan identitas orang terkait dengan melakukan konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh audio device (perangkat input suara). Pola kerja Pengenalan Ujaran (speech recognition) adalah mencocokkan sinyal akustik yang diterima dengan data yang tersimpan dalam template ataupun database. Proses pencocokan memiliki dua model utama yaitu Model Akustik yang terdiri dari fonem yang memiliki nilai tertentu yang diambil dari sinyal akustik dan Model Bahasa berupa metode yang mengestimasikan satu kata diikuti oleh serangkaian kata lainnya.

 Speech Recognition juga merupakan sistem yang digunakan untuk mengenali perintah kata dari suara manusia dan kemudian diterjemahkan menjadi suatu data yang dimengerti oleh komputer. Algoritma yang akan diimplementasikan pada bahasan mengenai proses speech recognition ini adalah algoritma FFT (Fast Fourier Transform), yaitu algoritma yang cukup efisien dalam pemrosesan sinyal digital (dalam hal ini suara) dalam bentuk diskrit. Algoritma ini mengimplementasikan algoritma Divide and Conquer untuk pemrosesannya. Konsep utama algoritma ini adalah mengubah sinyal suara yang berbasis waktu menjadi berbasis frekuensi.

Beberapa aplikasi teknologi Speech Recognition, diantaranya;

1. Bidang Medis

Peralatan elektronik yang menyimpan riwayat kesehatan  atau Electronic Medical Records(EMR) dapat digunakan secara lebih efektif bila menggunakan teknologi speech recognition. Proses pencarian, pertanyaan dan pencarian akan lebih mudah bila menggunakan suara daripada menggunakan keyboard.

2. Bidang Militer

Teknologi ini digunakan pada pengoperasian berbagai peralatan pesawat tempur seperti penentuan frekuensi radio, pengaktifan sistem autopilot, penentuan koordinat tuas kendali, parameter peluncuran senjata, pengaktifan sistem navigasi, dan pengaturan tampilan status penerbangan.

3. Bidang Entertainment

Pada beberapa games komputer,voice recognition digunakan untuk menyelesaikan misi-misi tertentu seperti pada game Tom Clancy’s End war dan LIfeline. Selain itu teknologi ini juga dapat digunakan untuk membantu proses pengetikan pada orang yang memiliki kekurangan saat melihat.

Beberapa software yang menggunakan sistem teknologi speech recognition antara lain Microsoft Voice Command, Nuance Voice Control, VITO Voice2Go, Speereo Voice translator dan SVOX.

Contoh Penerapan Teknologi Speech Recognition

          Penerapan teknologi Speech Recognition telah banyak berkembang,  contohnya adalah pada mobile yang saya gunakan, aplikasinya biasa disebut dengan voice talk. Aplikasi ini sangat memudahkan pengguna yang memiliki kekurangan dibagian pengelihatan, kita hanya perlu menginput suara dan nanti mobile akan memproses suara kita sesuai dengan menu yang ada di dalam mobile tersebut, namun apabila suara kita tidak jelas maka mobile akan meminta kita menginput ulang suara. Tidak hanya di mobile di PC atau laptop pun ada aplikasi Speech Recognition. Sama seperti pada mobile, kita hanya perlu berbicara untuk menginput suara lalu akan di proses oleh Komputer sesuai dengan menu yang ada di dalam PC atau Laptop kita.

Cara menggunakan Speech Recognition Software Pada Windows Vista

1. Klik Control Panel.

2. Speech Recognition Options.               

3. Pilih set up microphone, didalamnya akan terdapat beberapa pengaturan mengenai input suara.  

4.  Ikutilah petunjuk selanjutnya, maka perintahpun akan dapat dijalankan.  

Contoh penerapan Lainnya;   

        Dalam kehidupan sehari-hari bagi orang yang memiliki segala kesempurnaan sangatlah mudah, namun berbeda dengan Eko Ramaditya Adikara atau Rama. Pertama kali bertemu dengan beliau adalah ketika saya masih duduk di bangku SMA. Beliau memperkenalkan sebuah  mobile yang memiliki teknologi berbeda dengan yang lainnya yang selalu menemani rutinitas beliau setiap harinya. Karena beliau memiliki kekurangan di bagian pengelihatan, maka setiap hari beliau menggunakan mobile dengan cara mendengar dan berbicara. Awalnya, beliau berbicara, misalnya menu yang kita inginkan seperti contact, setelah itu beliau panggil nama yang ingin dihubungi, maka mobile tersebut pun akan menghubungi nama yang telah disebutkan oleh beliau. 

Sumber : http://zakiakartikautami.blog.ugm.ac.id/2010/11/26/179/

                   http://rahmatseptian.wordpress.com/2011/01/21/techno-speech-recognition-input-via-suara/

Robot Kucing ...

hmm, hayooo siapa yang tak suka dengan Kucing?. Pasti banyak dari kalian  yang sangat mencintai kucing, dan saya salah satunya. Kucing merupakan hewan yang sangat lucu dan menggemaskan. Ketika kita sedang jenuh atau stress dengan membelai kucing, percaya atau tidak percaya stress kita pun akan menghilang karena ada kebahagian saat kita mengelusnya. hmm, tapi tau ga sih kalian semua, saat ini ada robot  yang menyerupai kucing aslinya.

Yup, namanya robot kucing. Denger-denger sih ya robot ini dapat merespon belaian kita, ketika kita membelai bulunya maka kucing tersebut akan tersenyum dan mengeluarkan suara "meong", seperti hewan aslinya. nah looh, ko bisaa yaa?. yaa, jelas bisa dong yaa. 

Saat ini Perkembangan teknologi di berbagai belahan dunia telah mengalami peningkatan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.  Perkembangan teknologi di dunia disebabkan oleh kebutuhan manusia yang meningkat dan ingin selalu dengan mempermudah aktifitasnya.  Contoh salah satunya yaitu Robot.  Robot banyak macamnya, salah satunya robot hewan yaitu robot kucing. yup, setelah saya menonton aksinya di youtube, robot kucing benar-benar seperti kucing sungguhan, waah keren banget kemajuan teknologi saat ini, bisa menciptakan robot sampai menirukan hewan aslinya.

Robot kucing Yumi Neko bisa berkedip, dan menggerakkan mulutnya, lehernya, menaikkan pantatnya,  tiduran, selalu mendengkur, dan ketika kita menekan ekornya  dia akan marah dan mendesis.  Setelah ditinggal dalam beberapa menit, seperti layaknya kucing sungguhan, dia akan tertidur, mulai mendengkur pelan dan akhirnya diam dalam mode low-power.

Penerapan Telematika

Catatan (Sekilas Tentang Telematika)

Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuan menstransmisikan sejumlah informasi dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan  terjadinya jasa telematika. ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

            Tiga peran Telematika di Indonesia, diantaranya :

1.       Mengoptimalkan proses pembangunan.

Telematika memberikan pelayanan kepada  masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang  memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak, sehingga mudah untuk    menyampaikan informasi dari satu daerah ke    daerah lain.

2.       Meningkatkan Pendapatan.

Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.

3.       Pemersatu bangsa.

Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Contoh Penerapan Telematika (e-Learning)

e-learning adalah pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas elektronik yang menggunakan alat bantu teknologi komputer, jaringan komputer atau Internet. Dengan menggunakan e-Learning memungkinkan setiap pelajar dapat belajar dengan mengakses internet yang berbasis website. Modelnya pun beragam, bisa secara online dimana pelajar dapat memperoleh materi dan sumber belajar dari fasilitas online ataupun menggunakan sumber dan media belajar offline dalam bentuk software. Interaksinya online dengan menggunakan jaringan lokal.

Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung.  Selain pelajar portal e-learning dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.

Keuntungan pembelajaran dengan e-Learning

1. Pelajar dapat memperoleh bahan belajar atau materi serta soal-soal yang harus diselesaikan
2. Pelajar dapat mengakses dan mengetahui informasi hasil pekerjaan atau nilai yang diperoleh dari setiap tes yang diselesaikan
3. Pelajar dapat belajar dari komputer pribadi dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet
4. Pelajar dapat menggunakan media CD/DVD yang telah disipkan.
5. Pelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.

Sumber:

http://elearningpendidikan.com/e-learning-ilmu-pendidikan.html

http://ekizcieler.blogspot.com/2011/10/abstrak-perkembangan-telematika-yang.html

http://pujilestari23.blogspot.com/2010/10/sejarah-perkembangan-penerapan.html